1. Decision Support System dalam Management Information System
Decision Support
System adalah bagian khusus dari sistem informasi terkomputerisasi yang berfungsi untuk
membantu perusahaan, organisasi , atau manajer dalam mengambil keputusan. DSS merupakan sistem berbasis software
interaktif yang bertujuan untuk membantu pengguna dalam mengambil
keputusan. Dalam membentuk rekomendasi pengambilan keputusan DSS
menggunakan informasi hasil olahan dari data mentah, dokumen, dan model
bisnis dari sistem tempat keputusan akan diambil. DSS biasanya terdapat
pada
lingkungan yang multidisiplin, termasuk riset database, pengetahuan artificial, interaksi manusia dengan komputer, metode simulasi, software
engineering, dan telekomunikasi. Terdapat dua tipe DSS berdasarkan
aplikasinya seperti group decision support system dan artificial
intelligence. Group decision support systems dapat digunakan oleh
sekelompok manajer sedangkan artificial intelligence menganalisa masalah
dengan logika.
2. 7 Faktor Penting Dalam Pengimplementasian ERP
Teknik dan cara bagaimana dapat mengimplementasikan sistem ERP dengan baik dan berhasil selalu menjadi topik hangat dan menjadi permasalahan bagi organisasi yang ingin mengimplementasikan ERP ini. Dan tidak diragukan bahwa pengimplementasian ERP masih sangat sulit dan penuh ketidakpastian untuk beberapa jenis organisasi/perusahaan, khususnya perusahaan konstruksi. Telah dilakukan riset studi kasus mengenai pemilihan dari sistem supplier dan kontrak negosiasi dalam pengimplementasin ERP dari sebuah perusahaan konstruksi lokal di Taiwan. Riset ini menghasilkan tujuh hal penting dalam pengimplementasian ERP di perusahaan konstruksi : coding system, working process reengineering, priority of ERP functionality implementation ,customization, participant roles,consultant role and performance level of subcontractor.
3.Knowledge Management Pada Bisnis Global
Bisnis Global telah menjadi isu hangat yang dibicarakan dalam dunia bisnis. Namun keadaan ini membuat berbagai konsep bisnis, yang salah satunya knowledge manajemen, harus dikenakan berbagai penyesuaian.Knowledge manajemen saat ini memiliki struktur ganda yang berbeda. Cangkupan dari permasalahan yang harus diatasipun telah menjadi lebih luas lagi. Knowledge manajemen menjadi lebih kompleks di dalam perusahaan global. Berdasarkan literatur review berbagai literatur, Telah teridentifikasi enam tantangan utama dalam mengaplikasikan knowledge manajemen pada bisnis global.Pengembangan dari definisi pengetahuan, mengatasi pengetahuan yang tersembunyi dan utilisasi dari IT, adaptasi dari kompleksitas budaya, perhatian terhadap sumber daya manusia, pengembangan struktur organisasi yang baru dan bergelut dalam kompetisi yang terus meningkat.
Bisnis Global telah menjadi isu hangat yang dibicarakan dalam dunia bisnis. Namun keadaan ini membuat berbagai konsep bisnis, yang salah satunya knowledge manajemen, harus dikenakan berbagai penyesuaian.Knowledge manajemen saat ini memiliki struktur ganda yang berbeda. Cangkupan dari permasalahan yang harus diatasipun telah menjadi lebih luas lagi. Knowledge manajemen menjadi lebih kompleks di dalam perusahaan global. Berdasarkan literatur review berbagai literatur, Telah teridentifikasi enam tantangan utama dalam mengaplikasikan knowledge manajemen pada bisnis global.Pengembangan dari definisi pengetahuan, mengatasi pengetahuan yang tersembunyi dan utilisasi dari IT, adaptasi dari kompleksitas budaya, perhatian terhadap sumber daya manusia, pengembangan struktur organisasi yang baru dan bergelut dalam kompetisi yang terus meningkat.
4.Multi National Company (MNC) dalam Management Information System
Perubahan dan peningkatan
yang cepat dalam Sistem Informasi telah banyak menolong perusahaan-perusahaan di dunia dalam menjalankan bisnisnya secara luas hingga dapat berkembang menjadi perusahaan multinasional (MNC). Selain itu gejala ini juga telah mendorong
perkembangan dan pengoperasian Sistem Informasi Global (SI). Dengan kondisi baru ini timbul berbagai macam pelatihan tentang
Manajemen Sistem Informasi yang berfokus
pada pembangunan sistem informasi di suatu negara tempat penyelenggaraan pelatihan tersebut. Terdapat beberapa kendala yang harus dihadapi MNC dalam memperluas
sistem informasinya secara global, banyak masalah baru yang harus dihadapi.
Diantaranya: perbedaan kebudayaan, bahasa, mata uang, hukum yang berlaku, dan
juga jumlah uang yang dihabiskan untuk SI dan IT (Information Technology) tersebut.